Be Kind to Planet Earth
Pekan Proyek Sekolah Penggerak

Be Kind to Planet Earth! Dalam rangka pekan proyek sekolah penggerak, SMP Islam Baitul Izzah mengundang seorang ahli untuk berbicara di depan siswa-siswi kelas 7 tentang pentingnya melakukan aksi ramah lingkungan mulai dari sekarang. Pembicara yang didatangkan secara virtual adalah Arlisa Febriani, seorang environtmental story teller, Water-waste-sustainability enthusiast, dan seorang alumni Lund University, Swedia.
Seringkali kita mendengar seruan “Buanglah sampah pada tempatnya”, namun pada kenyataannya kondisi planet kita memerlukan tindakan lebih dari membuang sampah pada tempatnya. Krisis iklim yang terjadi disebabkan karena gaya hidup manusia yang tidak berkesinambungan dan hanya memikirkan kebutuhan sekarang dan mengabaikan keberlangsungan kehidupan jangka panjang. Pemanasan global, pencemaran lingkungan, krisis energi, hanyalah sedikit dari permasalahan lingkungan yang harus menjadi perhatian kita sedari sekarang.
Perilaku hemat listrik, melestarikan air, menghemat uang saku, menghemat bahan bakar, menghemat penggunaan plastik sekali pakai, menghemat kuota internet, menghemat bahan baku kertas, dan pemakaian masker ramah lingkungan adalah aksi yang direkomendasikan kepada siswa peserta pekan proyek ini. Setelah mengikuti program edukasi “Be Kind to Planet Earth”, selama sepekan siswa akan melakukan uji coba gaya hidup berkelanjutan. Mereka memakai sebuah intrumen berupa checklist yang akan membantu mereka memantau aksi ramah lingkungan yang menjadi tindak lanjut dari edukasi sebelumnya. Setelah menerapkan pekan hemat energi, siswa melakukan refleksi dalam bentuk tulisan dan poster. Diharapkan setelah proyek ini selesai, siswa dapat melanjutkan gaya hidup ramah lingkungan ini.
Yuks terpakan gaya hidup berkelanjutan. Lakukan aksi, bukan hanya bernarasi!