Kurikulum

  1. KURIKULUM
    Sesuai dengan visi yang ingin dicapai maka kurikulum SMP Islam Baitul ‘Izzah menerapkan materi kurikulum Pendidikan Nasional dan materi kurikulum khas SMP Islam Baitul ‘Izzah. Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014, Kurikulum Pendidikan Nasional menggunakan Kurikulum 2013, sehingga diharapkan diberlakukan secara bertahap sampai tahun pelajaran 2019/2020 semua sekolah sudah merapkan Kurikulum 2013. SMP Islam Baitul ‘Izzah Insyaallah mulai tahun 2016/2018 kelas VII menggunakan Kurikulum 2013, kelas VIII dan IX masih menggunakan kurikulum 2006 (KTSP).

    Sejak awal berdirinya tahun ajaran 2008/2009 SMP Islam Baitul ’Izzah menerapkan kurikulum nasional dan kurikulum khas Baitul ’Izzah. Setahun berikutnya tepatnya mulai tahun ajaran 2009/2010 juga menerapkan kurikulum Standar Internasional dari Cambridge International Examination Inggris. Khusus kurikulum internasional ini hanya meliputi 3 mata pelajaran yaitu mata pelajaran matematika, sains dan bahasa Inggris dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pokok dalam materi pembelajaran.

    Dengan menerapkan tiga kurikulum diatas, maka siswa kelulusan SMP Islam baitul ’izzah akan mendapakan 3 Ijazah, yaitu Ijazah dari Diknas, Ijazah Khas Baitul ’Izzah dan Ijazah dari Cambridge.

    Dalam proses pembelajaran dan materi pembelajaran menerapkan proses yang sesuai dengan SSI (Standar Sekolah Internasional). Sebagai koordinator atau center di wilayah timur Indonesia terwadahi dalam International Class Program  (ICP). Evaluasi dilaksanakan dalam setiap jenjang kelas, yang dikenal dengan istilah IPT (International Progress Test). Pada akhir kelas IX pelaksanaan ujian disebut dengan istilah Check Point Kurikulum Standar Internasional dari Cambridge International Examination Inggris. Seluruh Lembar Jawaban(LJK) langsung dikirim ke Cambridge, hasil ujian Check Point menggambarkan kemampuan siswa secara detail dari tiga mata pelajaran yang diujikan.

    [Disini ada banyak tabel]
  1. KRITERIA KENAIKAN KELAS
    Berdasarkan panduan penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Edisi Revisi Tahun 2017 oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Nasional, maka untuk menentukan kenaikan kelas peserta didik, SMP Islam Baitul ’Izzah tahun 2020/2021 menentukan kenaikan kelas sebagai berikut :
    1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada  akhir tahun pelajaran dengan memperhitungkan nilai rapor pada semester I dan semester II pada tahun pelajaran berjalan.
    2. Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila :
      • Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
      • Diskripsi nilai sikap (spiritual dan sosial) BAIK, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sekolah.
      • Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.
      • Tidak memiliki lebih dari 4 ( empat ) mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan atau kompetensi keterampilan dibawah KKM atau belum tuntas.
      • Jumlah ketidakhadiran karena tanpa keterangan sepanjang tahun pelajaran berjalan maksimal 10 % dari hari efektif sekolah.
      • Tidak melanggar tata tertib sekolah, dengan akumulasi point pelanggaran di akhir tahun sampai batas maksimal 25 poin atau tidak melakukan pelanggaran sangat berat (sesuai tata tertib sekolah yang berlaku).
    3. Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama, jika terdapat alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik, emosi, atau mental sehingga tidak mungkin berhasil mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.
    4. Keputusan kenaikan kelas peserta didik didasarkan pada hasil rapat pleno dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah ditetapkan sekolah.
    5. Peserta didik yang mengulang di kelas yang sama, nilai untuk semua Standar Kompetensi ( SK ) dan Kompetensi Dasar ( KD ) yang Kriteria Ketuntasan Belajar ( KKM ) nya telah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.           
  1. PROGRAM PEMBIASAAN AMALIYAH SEHARI-HARI
    1. Mengaji setiap hari
    2. Sholat berjamaah
    3. Gerakan Jum’at berinfak
    4. Pembagian zakat fitrah
    5. Penyembelihan hewan Qurban pada hari raya ‘Idul Adha
    6. Sholat Jum’at dan sholat dhuha
    7. Selalu berdo’a sesudah sholat dan do’a pagi sore
    8. Makan bersama.
    9. Bakti Sosial
    10. Tausiyah/Khitobah
    11. Menjenguk/mendo’akan teman yang sakit
    12. Menjadi Muadzin dan Imam Sholat
    13. Gemar Menabung.
  1. BIMBINGANKEPRIBADIAN
    Kegiatan ini bertujuan untuk  mengarahkan kepribadian siswa serta menumbuhkan kesadaran akan potensi yang dimiliki yang dapat  dikembangkan untuk mengekspresikan diri sescuai dengan bakat dan minat masing-masing.

    Kegiatan bimbingan kepribadian berupalayanan bimbingan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, permasalahan belajar, pembentukan karier peserta didik dan upaya menanamkan aqidah akhlak sebagai pondasi dalam membangun karakter kepribadian islami siswa.

    Bentuk kegiatan bimbingan kepribadian juga dalam bentuk halaqah, yaitu kelompok kecil yang dibina oleh Murabbi sebagai wahana transfer ilmu dan pendekatan personal siswa.

    Jenis bimbingan kepribadian meliputi:
    1. Bimbingan personal kepribadian islami (character building).
    2. Bimbingan Ibadah (Muhasabah Yaumiyah melalui buku penghubung)
    3. Bimbingan belajar
    4. Bimbingan prestasi/karier
    5. Bimbingan sosial
  1. KEGIATANEKSTRAKURIKULER
    1. Ektrakurikuler wajib, meliputi :
      1. Khitobah (pidato)
      2. Pramuka
    2. Ekstrakurikuler pilihan, yang meliputi ;
      1. Kaligrafi.
      2. Keputrian (Tata Boga)
      3. Olahraga ( futsal dan bola volly)
      4. English Club
      5. Seni Musik 
      6. Elektronik
      7. Bela diri (Tapak Suci/Taekwondo
      8. Club Mata Pelajaran (Matematika, Fisika, Biologi, IPS)
      9. Karimah (Karya tulis ilmiah)
      10. Tekhnologi Informasi