Outing class 1 Sarana Membentuk Generasi Cinta Alam

Nganjuk. SDIT Baitul ‘Izzah selenggarakan outing class sebagai salah satu sarana membentuk generasi cinta alam dengan melestarikan lingkungan. Outing class 1 Shofa dilaksanakan di Desa Wisata Jambu pada Sabtu (17/2) mulai pukul 07.00 – 11.00 WIB. Outing class 1 diikuti oleh 85 peserta didik dan dibantu oleh 15 orang pengurus IOM.
Outing class merupakan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas sekaligus sebagai media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tetapi juga pembuktian di lapangan secara langsung.
Adapun tujuan dari pelaksanaan outing class 1 yakni mengenal sayuran dan buah-buahan secara konkrit; mengetahui kelestarian lingkungan dengan proses penanaman sayuran dan buah-buahan secara langsung; dan meningkatkan kreativitas siswa melalui kegiatan berkebun.
Pelaksanaan outing class tersebut diawali dengan check in dan berdoa sebelum belajar. Setelah itu, pemberangkatan menuju lokasi dengan menaiki bus. Sholih-sholihah sangat antusias menuju lokasi outing class. Setelah tiba di lokasi, Sholih-sholihah berkumpul bersama di Aula Pendopo Desa Wisata Jambu. Outing class dibuka oleh ustadzah Siti Zulaikha, S.Pd selaku walikelas 1.
Sholih-sholihah diajak berkeliling melihat tanaman dan alam di sekeliling Desa Wisata Jambu. “Wah…ternyata banyak sekali tanaman buah-buahan sehingga sholih-sholihah tidak sabar untuk memetiknya” terang ustadzah pendamping.
Pengelola menjelaskan bagaimana cara menanam pohon alpukat dan kemudian dipraktikan satu persatu oleh siswa. Selain itu Sholih-sholihah juga dibekali materi dan melihat bagaimana proses memerah susu, kemudian diajak untuk praktik secara langsung. Mereka sangat terlihat antusias untuk mencoba sampai-sampai ada yang mencoba 2 kali.

Setelah menerima materi dan praktik langsung, sholih/ sholihah mengerjakan LKPD secara individu. Outing class berjalan lancar dan diiringi dengan antusias peserta didik yang tinggi. Kegiatan ditutup dengan berdoa dan foto bersama.