Latihan Pengembangan Kemandirian Siswa

SMA Islam Insan Cendekia Baitul Izzah sukses mengadakan kegiatan Latihan Pengembangan Kemandirian Siswa (LPKS) yang berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 16-19 Desember 2024, di Desa Sumberbendo Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas 10 dan 11 sebagai peserta sedangkan siswa kelas 12 sebagai panitia, dengan tujuan utama untuk mengembangkan kemandirian, keterampilan sosial, dan kesadaran akan pentingnya berkontribusi dalam masyarakat.
Para peserta tinggal bersama orang tua asuh di desa, dengan setiap rumah menerima 2 hingga 3 siswa. Selama tinggal di sana, siswa membantu kegiatan sehari-hari orang tua asuh, seperti bertani, memasak, atau membersihkan rumah.
Selain itu, siswa juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial dengan mengajar anak-anak di Sekolah Dasar (SD), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), dan Madrasah Diniyah (Madin). Pengalaman ini memberikan mereka kesempatan untuk berbagi ilmu, melatih keterampilan komunikasi, dan mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.

Pada malam hari di hari ketiga tepatnya pada tanggal 18 Desember 2024, kegiatan mencapai puncaknya dengan diadakannya pengajian umum yang dihadiri oleh warga desa. Sebelum pengajian dimulai, acara diawali dengan penampilan hadroh oleh siswa, yang menampilkan lantunan shalawat yang memukau dan menambah suasana khidmat. Pengajian ini menghadirkan penceramah yang memberikan tausiyah inspiratif dengan tema ‘’ Sambung Rasa, Rukun Agawe Santosa’’.

Kegiatan Latihan Pengembangan Kemandirian Siswa di Desa Sumberbendo berakhir dengan penuh kesan dan manfaat. Sebe lum acara penutupan, para siswa melakukan kerja bakti untuk membersihkan area masjid dan mengecat kamar mandi sebagai bentuk kontribusi mereka kepada masyarakat desa. Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian siswa terhadap kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum.
Pengalaman tinggal bersama orang tua asuh, membantu kegiatan sehari-hari, mengajar anak-anak, hingga berpartisipasi dalam pengajian umum dan penampilan hadroh, memberikan wawasan baru dan membentuk karakter siswa yang lebih tangguh, peduli, dan bertanggung jawab.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menerapkan nilai-nilai yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara sekolah dan masyarakat dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan berkesan.
Semoga Latihan Pengembangan Kemandirian Siswa ini dapat terus menjadi agenda tahunan yang membawa dampak positif bagi generasi muda dan masyarakat luas.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *